Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 19:23:13【Tempat Makan】121 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(5947)
Sebelumnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Selanjutnya: BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
Artikel Terkait
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG